BERITA BOLA
Rumahbola88 - Napoli kandas di fase grup setelah ditekuk Feyenoord. Maurizio Sarri mengungkapkan, Napoli terpukul dengan hasil laga Shakhtar Donetsk kontra Manchester City.
Napoli butuh kemenangan di kandang Feyenoord sembari berharap City mengalahkan Shakhtar. Akan tetapi, Partenopei justru tumbang 1-2 di De Kuip, Kamis (7/12/2017) dinihari WIB.
Piotr Zielinski menumbuhkan harapan Napoli setelah mencetak gol cepat di menit kedua. Namun, Feyenoord menyamakan skor setelah Nicolai Jorgensen menciptakan gol penyama setengah jam kemudian, yang menandai babak pertama 1-1.
Di partai lainnya, City yang diharapkan Napoli justru tertinggal dua gol dari Shakhtar sebelum akhirnya kalah dengan skor akhir 1-2. Di babak kedua, Napoli kian terbenam setelah Feyenoord mencetak gol kedua lewat Jeremiahjerry St. Juste dalam kondisi bermain dengan 10 orang usai kartu merah Tindade de Vilhena.
"Kami membiarkan diri kami sendiri terpengaruh dengan kabar yang datang dari Ukraina, tapi dalam hal mentalitas, itu adalah sebuah kesalahan besar. Mestinya menjadi sebuah ujian untuk bermain seolah-olah hasil yang kami dapat tidak sia-sia," kata Sarri kepada Mediaset Premium.
"Kami harus mengatasi beberapa masalah, karena dalam dua atau tiga pertandingan dominasi penguasaan bola tidak diteruskan menjadi gol atau bahkan peluang."
Alhasil Napoli finis ketiga Grup F dengan enam poin hasil enam pertandingan dan mesti turun kasta ke Liga Europa. Kekalahan ini juga menjadi yang kedua berturut-turut setelah takluk di tangan Juventus 0-1 di laga Serie A.
"Liga Europa mulai dua atau tiga bulan lagi dan itu adalah sebuah kompetisi yang mesti kami lakoni dengan determinasi tinggi. Sebuah tim dalam level Eropa yang tidak memiliki banyak sejarah atau gelar juara tidak bisa santai-santai atau meremehkan kompetisi ini," cetus Sarri.
Sarri Sebut Napoli Terpengaruh dengan Laga Shakhtar vs City
Rumahbola88 - Napoli kandas di fase grup setelah ditekuk Feyenoord. Maurizio Sarri mengungkapkan, Napoli terpukul dengan hasil laga Shakhtar Donetsk kontra Manchester City.
Napoli butuh kemenangan di kandang Feyenoord sembari berharap City mengalahkan Shakhtar. Akan tetapi, Partenopei justru tumbang 1-2 di De Kuip, Kamis (7/12/2017) dinihari WIB.
Piotr Zielinski menumbuhkan harapan Napoli setelah mencetak gol cepat di menit kedua. Namun, Feyenoord menyamakan skor setelah Nicolai Jorgensen menciptakan gol penyama setengah jam kemudian, yang menandai babak pertama 1-1.
Di partai lainnya, City yang diharapkan Napoli justru tertinggal dua gol dari Shakhtar sebelum akhirnya kalah dengan skor akhir 1-2. Di babak kedua, Napoli kian terbenam setelah Feyenoord mencetak gol kedua lewat Jeremiahjerry St. Juste dalam kondisi bermain dengan 10 orang usai kartu merah Tindade de Vilhena.
"Kami membiarkan diri kami sendiri terpengaruh dengan kabar yang datang dari Ukraina, tapi dalam hal mentalitas, itu adalah sebuah kesalahan besar. Mestinya menjadi sebuah ujian untuk bermain seolah-olah hasil yang kami dapat tidak sia-sia," kata Sarri kepada Mediaset Premium.
"Kami harus mengatasi beberapa masalah, karena dalam dua atau tiga pertandingan dominasi penguasaan bola tidak diteruskan menjadi gol atau bahkan peluang."
Alhasil Napoli finis ketiga Grup F dengan enam poin hasil enam pertandingan dan mesti turun kasta ke Liga Europa. Kekalahan ini juga menjadi yang kedua berturut-turut setelah takluk di tangan Juventus 0-1 di laga Serie A.
"Liga Europa mulai dua atau tiga bulan lagi dan itu adalah sebuah kompetisi yang mesti kami lakoni dengan determinasi tinggi. Sebuah tim dalam level Eropa yang tidak memiliki banyak sejarah atau gelar juara tidak bisa santai-santai atau meremehkan kompetisi ini," cetus Sarri.
0 comments: