BERITA BOLA

5 Pemain Yang Membenci Guardiola Secara Terang-Terangan

May 15, 2018 rumahbola88 0 Comments

5 Pemain Yang Membenci Guardiola Secara Terang-Terangan

5 Pemain Yang Membenci Guardiola Secara Terang-Terangan

Semenjak menjadi pelatih klub profesional pada 2008, Josep Guardiola sudah meraih 23 trofi. Sebanyak 23 trofi disabet Guardiola bersama tiga klub berbeda yakni Barcelona, Bayern Munich dan Manchester City.

Jelas, pencapaian itu terhitung luar biasa. Sebab Jose Mourinho saja yang sudah menekuni karier sebagai pelatih tim utama pada 2000, baru meraih 25 gelar. Karena itu, Guardiola bisa dibilang salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini.

Akan tetapi, tidak ada manusia yang sempurna. Ada saja eks anak asuh Guardiola yang terang-terangan membenci juru taktik berusia 47 tahun itu. Ada beberapa faktor yang melandasinya. Lantas, siapa saja pemain yang membenci Guardiola?

5. Dante Bonfim

Dante didatangkan Bayern Munich dari Borussia Moenchengladbach pada bursa transfer musim panas 2012. Saat itu, kursi pelatih Bayern masih ditangani Jupp Heynckes. Bersama Heynckes, Dante merupakan bek andalan Die Roten –julukan Bayern. Semusim kemudian, Dante pun ditangani Guardiola, tepatnya selama dua musim (2013-2014 dan 2014-2015).

Sebenarnya di bawah arahan Guardiola, Dante tampil di banyak laga bersama Bayern. Akan tetapi, bek berpaspor Brasil itu menyebut Guardiola sebagai pelatih yang kaya akan taktik, namun tak andal dalam berkomunikasi dengan anak-anak asuhannya.

4. Alexander Hleb

Sebelum bergabung dengan Barcelona pada 2008, Hleb merupakan pemain andalan Arsenal. Akan tetapi bersama Barcelona racikan Guardiola, tenaga Hleb benar-benar tidak dimaksimalkan. Hal itu karena Hleb tak suka dengan pendekatan strategi yang dilakukan pelatih berusia 47 tahun itu.

Saat itu, Guardiola menyarankan Hleb untuk memainkan gaya permainan tiki-taka yang mendewakan sepakbola satu sampai dua sentuhan. Hal itu jelas berbeda dengan Hleb yang gemar mendribel bola dalam waktu yang lama. Karena tak suka dengan kebijakan yang ditawarkan Guardiola, Hleb mengaku sering bertengkar dengan sang pelatih saat itu.

3. Yaya Toure

Toure dua kali berkolaborasi bersama Guardiola, tepatnya di Barcelona (2008-2010) dan Manchester City (2016-2018). Pada 2010, alasan gelandang berpaspor Pantai Gading itu meninggalkan Barcelona untuk gabung Man City karena tak betah ditangani Guardiola.

Menjadi ironis bagi Toure. Setelah berstatus sebagai pemain andalan Man City, peran tersebut mulai tergerus semenjak Guardiola tiba di Etihad Stadium pada bursa transfer musim panas 2016. Karena itulah juga, Toure pada akhirnya memutuskan meninggalkan Man City setelah kontraknya habis akhir musim ini.

2. Samuel Eto’o

Eto’o mengungkapkan sikap buruk Guardiola, pelatih yang memimpinnya di Barcelona pada musim 2008-2009. Karena tak tahan dengan sikap Guardiola, Eto’o memutuskan hengkang ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2009-2010.

Uniknya, Inter dan Eto’o bertemu Barcelona racikan Guardiola sebanyak empat kali di Liga Champions 2009-2010. Saat itu, Eto’o menyebut Guardiola selalu menyalaminya tiap kali ada kamera yang menghampiri. Sementara itu jika tak ada kamera, dalam pengakuan Eto’o, Guardiola bahkan enggan melakukan salam kepadanya.

1. Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic ditangani Guardiola di Barcelona pada musim 2009-2010. Penyerang berpaspor Swedia itu mengaku segalanya berjalan baik di enam bulan awal membela Blaugrana –julukan Barcelona. Akan tetapi setelah itu, hubungannya dengan Guardiola mulai renggang.

Hal itu karena Guardiola mengubah taktik yang membuat Ibrahimovic kesal. Saat itu, Ibrahimovic yang memiliki posisi asli sebagai penyerang tengah digeser sebagai winger kiri. Guardiola melakukan itu demi mengakomodir Lionel Messi. Pada akhirnya, Ibrahimovic hanya satu musim ditangani Guardiola.

0 comments: