BERITA BOLA
Pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, memiliki cara agar Neymar Jr tidak meninggalkan timnya pada bursa transfer musim panas 2018. Juru taktik berpaspor Jerman itu menyebut akan menjadikan Neymar sebagai poros dari permainan Les Parisiens –julukan PSG.
Dengan dibiarkan bebas mengkreasi permainan, harapannya kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil itu mau bertahan di Stade Parc des Princes. Neymar sendiri belum genap satu musim membela PSG. Akan tetapi, rumor kepindahan ayah satu anak tersebut sudah santer terdengar sejak pesepakbola berusia 26 tahun itu baru dua bulan membela PSG.
Neymar dilaporkan masuk bidikan Real Madrid. Los Blancos –julukan Madrid– ingin menjadikan Neymar sebagai suksesor Cristiano Ronaldo yang sudah tak muda lagi, yakni 33 tahun. Tahu pemainnya diincar Madrid, kubu PSG langsung membentengi sang pemain.
PSG pun memberi banderol yang tidak masuk akal kepada klub peminat Neymar, yakni 400 juta euro atau sekira Rp6,67 triliun. Meski begitu, Madrid tidak kehilangan akal. Demi menurunkan harga Neymar, Madrid menyodorkan 200 juta euro (Rp3,3 triliun) plus dua pemain mereka kepada PSG yakni Gareth Bale dan Toni Kroos.
Sebenarnya tawaran di atas sangat menggiurkan bagi PSG. Sebab saat mendatangkan Neymar dari Barcelona, PSG mengeluarkan 222 juta euro (Rp3,7 triliun). Sementara itu, mereka akan menerima Rp3,3 triliun plus dua pemain kelas dunia jika menyetujui tawaran Madrid.
Meski begitu, Tuchel tak mau berandai-andai soal kemungkinan Neymar hengkang ke klub lain. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu akan melakukan segala cara agar Neymar betah membela PSG. Apalagi, kontrak Neymar bersama PSG masih tersisa sangat lama, yakni hingga 30 Juni 2022.
Neymar adalah seniman. Saya harus membangun struktur tim yang benar dan membuat Neymar dapat mengekspresikan dirinya secara penuh. Ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, kunci elemen bagi kami untuk memenangi pertandingan. Saya sudah berbicara dengannya. Ia merupakan pemain yang sangat baik. Jangan lupa, kami juga memiliki pemain hebat lain,” kata Tuchel mengutip dari Sportskeeda, Senin (21/5/2018).
Cara Thomas Tuchel Agar Neymar Mau Bertahan di Paris Saint Germany
Cara Thomas Tuchel Agar Neymar Mau Bertahan di Paris Saint Germany
Pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, memiliki cara agar Neymar Jr tidak meninggalkan timnya pada bursa transfer musim panas 2018. Juru taktik berpaspor Jerman itu menyebut akan menjadikan Neymar sebagai poros dari permainan Les Parisiens –julukan PSG.
Dengan dibiarkan bebas mengkreasi permainan, harapannya kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil itu mau bertahan di Stade Parc des Princes. Neymar sendiri belum genap satu musim membela PSG. Akan tetapi, rumor kepindahan ayah satu anak tersebut sudah santer terdengar sejak pesepakbola berusia 26 tahun itu baru dua bulan membela PSG.
Neymar dilaporkan masuk bidikan Real Madrid. Los Blancos –julukan Madrid– ingin menjadikan Neymar sebagai suksesor Cristiano Ronaldo yang sudah tak muda lagi, yakni 33 tahun. Tahu pemainnya diincar Madrid, kubu PSG langsung membentengi sang pemain.
PSG pun memberi banderol yang tidak masuk akal kepada klub peminat Neymar, yakni 400 juta euro atau sekira Rp6,67 triliun. Meski begitu, Madrid tidak kehilangan akal. Demi menurunkan harga Neymar, Madrid menyodorkan 200 juta euro (Rp3,3 triliun) plus dua pemain mereka kepada PSG yakni Gareth Bale dan Toni Kroos.
Sebenarnya tawaran di atas sangat menggiurkan bagi PSG. Sebab saat mendatangkan Neymar dari Barcelona, PSG mengeluarkan 222 juta euro (Rp3,7 triliun). Sementara itu, mereka akan menerima Rp3,3 triliun plus dua pemain kelas dunia jika menyetujui tawaran Madrid.
Meski begitu, Tuchel tak mau berandai-andai soal kemungkinan Neymar hengkang ke klub lain. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu akan melakukan segala cara agar Neymar betah membela PSG. Apalagi, kontrak Neymar bersama PSG masih tersisa sangat lama, yakni hingga 30 Juni 2022.
Neymar adalah seniman. Saya harus membangun struktur tim yang benar dan membuat Neymar dapat mengekspresikan dirinya secara penuh. Ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, kunci elemen bagi kami untuk memenangi pertandingan. Saya sudah berbicara dengannya. Ia merupakan pemain yang sangat baik. Jangan lupa, kami juga memiliki pemain hebat lain,” kata Tuchel mengutip dari Sportskeeda, Senin (21/5/2018).






0 comments: