BERITA BOLA
Hasil kurang memuaskan harus diraih Olympique Marseille kala berhadapan dengan Atletico Madrid di final Liga Eropa 2017-2018 pada Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. Menurut pelatih Marseille, Rudi Garcia, kekalahan harus diterima tim asuhannya karena kondisi pemain andalan mereka, yakni Dimitri Payet, yang kurang fit.
Saat melakoni laga di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Prancis, Payet memang dalam kondisi yang tak benar-benar fit. Alhasil, pemain berpaspor Prancis itu pun harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-31 karena menderita cedera hamstring.
Menurut Garcia, hal ini menjadi salah satu penyebab kekalahan Marseille atas Los Rojiblancos –julukan Atletico. Permainan Marseille menjadi melemah di sepanjang laga sehingga harus tertinggal hingga 0-3 dari Atletico.
Garcia sendiri yakin bisa memberikan perlawanan yang ketat kepada Atletico jika Payet masih berada di atas lapangan. Dengan begitu, asa mereka untuk merebut gelar juara di Liga Eropa 2017-2018 pun akan terbuka lebar.
Akan tetapi, harapan Garcia harus terkubur dalam-dalam. Sebab, hingga akhir laga, tim asuhannya tak dapat berbicara sedikit pun. Marseille pun harus puas menyandang gelar runner-up di Liga Eropa 2017-2018 usai takluk dengan skor 0-3 dari Atletico.
"Saya memilih untuk memainkan Dimitri (Payet) sejak awal, salah satu pemain terbaik kami. Kami juga merasa kehilangannya saat situasi bola mati, karena Atletico sering membobol pertahanan kami dari bola mati,” ujar Garcia, sebagaimana dikutip dari Goal, Kamis (17/5/2018).
“Kami harap kondisinya akan 100 persen dan kami terus mengecek kondisi kesehatannya pada pagi ini. Dia sempat khawatir soal main di final Liga Eropa dan apakah dia bisa menendang bola dengan keras," lanjutnya.
"Cederanya tidak semakin parah karena bermain di laga ini. Dia cuma tidak fit sepenuhnya. Dalam pertandingan seperti ini, Anda harus mengambil risiko. Jika dia bermain dalam kondisi 100% dengan semua pemain, kami bisa saja tampil maksimal dan bermain dengan monster ini," tukas pelatih berpaspor Prancis tersebut.
Pelatih Marseille Sayangkan Kondisi Dari Payet Pada Final Liga Eropa 2017-2018
Pelatih Marseille Sayangkan Kondisi Dari Payet Pada Final Liga Eropa 2017-2018
Saat melakoni laga di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Prancis, Payet memang dalam kondisi yang tak benar-benar fit. Alhasil, pemain berpaspor Prancis itu pun harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-31 karena menderita cedera hamstring.
Menurut Garcia, hal ini menjadi salah satu penyebab kekalahan Marseille atas Los Rojiblancos –julukan Atletico. Permainan Marseille menjadi melemah di sepanjang laga sehingga harus tertinggal hingga 0-3 dari Atletico.
Garcia sendiri yakin bisa memberikan perlawanan yang ketat kepada Atletico jika Payet masih berada di atas lapangan. Dengan begitu, asa mereka untuk merebut gelar juara di Liga Eropa 2017-2018 pun akan terbuka lebar.
Akan tetapi, harapan Garcia harus terkubur dalam-dalam. Sebab, hingga akhir laga, tim asuhannya tak dapat berbicara sedikit pun. Marseille pun harus puas menyandang gelar runner-up di Liga Eropa 2017-2018 usai takluk dengan skor 0-3 dari Atletico.
"Saya memilih untuk memainkan Dimitri (Payet) sejak awal, salah satu pemain terbaik kami. Kami juga merasa kehilangannya saat situasi bola mati, karena Atletico sering membobol pertahanan kami dari bola mati,” ujar Garcia, sebagaimana dikutip dari Goal, Kamis (17/5/2018).
“Kami harap kondisinya akan 100 persen dan kami terus mengecek kondisi kesehatannya pada pagi ini. Dia sempat khawatir soal main di final Liga Eropa dan apakah dia bisa menendang bola dengan keras," lanjutnya.
"Cederanya tidak semakin parah karena bermain di laga ini. Dia cuma tidak fit sepenuhnya. Dalam pertandingan seperti ini, Anda harus mengambil risiko. Jika dia bermain dalam kondisi 100% dengan semua pemain, kami bisa saja tampil maksimal dan bermain dengan monster ini," tukas pelatih berpaspor Prancis tersebut.






0 comments: