BERITA BOLA
Pelatih PSMS Mengapresiasi Perjuangan Anak Asuh Dari Mitra Kukar Meskipun Kalah
Pelatih PSMS Mengapresiasi Perjuangan Anak Asuh Dari Mitra Kukar Meskipun Kalah
Misi PSMS Medan untuk mencuri poin di kandang Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut Tenggarong, buyar dengan gol menyakitkan yang diciptakan pemain belakang, Mauricio Leal di menit akhir babak kedua. Hal itu membuat Mitra Kukar menang 1-0 atas PSMS.
Kekalahan ini tentu saja membuat pelatih PSMS Djajang Nurdjaman untuk lebih bersabar guna memutus hasil buruk tak mernah menang di kandang lawang. “Kami hampir saja bisa meraih satu poin karena bisa mengimbangi permainan Mitra Kukar sampai menit ke 90,” katanya.
Hanya saja, kurangnya konsentrasi pemain di menit-menit akhir menimbulkan petaka bagi PSMS Medan. Sundulan Mauricio Leal yang memanfaatkan umpan dari sisi kiri merobek jala Dhika Bayangkara. “Akhirnya gol itu datang juga dari dari sebuah kemelut di depan gawang,” lanjut mantan pelatih Persib itu.
Djajang mengatakan sebenarnya anak asuhnya bermain sangat bagus dan skenario permain juga sudah berjalan dengan rencana. Hal itu terbukti dengan beberapa kali personel PSMS mampu merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar. “Kami punya peluang matang, tapi memang belum bisa dimaksimalkan untuk dikonversi menjadi gol,” jelasnya.
Kendati demikian, Djajang memberikan apresiasi pada perjuangan pemainnya di lapangan yang memiliki punya daya juang, meskipun sangat disayangkan belum bisa meraih poin di partai away ini. “Selamat pada Mitra Kukar yang sudah memenangi pertandingan,” katanya.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin mengakui sangat sulit untuk mengalahkan tim sekelas PSMS Medan yang memiliki kecepatan dan permainan yang padu. Ditambah lagi dengan cederanya beberapa pemain andalan Mitra Kukar membuat anak asuhnya harus bersusah payah untuk menaklukkan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
“Sangat sulit, sangat banyak masalah. Salah satunya Bachtiar yang ditarik keluar karena cedera dan digantikan Anindito Wahyu yang untuk bermain sebagai gelandang bertahan,” katanya.
Ia mengatakan PSMS Medan bermain sangat bagus, mulai dari penguasaan bola, koordinasi saat bertahan hingga sampai serangan balik, namun Mitra Kukar lebih beruntung bisa mencetak gol walaupun sangat terlambat, tepatnya di pengujung babak kedua.
“Seharusnya Mitra Kukar bisa mencetak gol di babak pertama, tapi kurang beruntung. Tapi gol muncul di babak kedua pada menit akhir melalui Mauricio sehingga tiga poin bisa diraih,” katanya.
Bek Mitra Kukar, Wiganda Pradika mengaku sangat senang timnya bisa memenangi pertandingan meskipun untuk meraih kemenangan ini harus bersusah payah. “Alhamdulilah, hasil ini menjadi modal bagi away melawan PSIS Semarang. Mudahan-mudahan di pertandingan away nanti bisa mencuri poin. Kemenangan ini membuat kami lebih percaya diri untuk menjalani laga selanjutnya,” katanya.






0 comments: