BERITA BOLA
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengungkapkan rasa percaya dirinya menatap laga final Liga Champions 2017-2018 kontra Liverpool yang akan berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Minggu 27 Mei 2018, dini hari WIB. Ramos menyatakan diri siap untuk menjegal pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah.
Salah dengan segala kemampuan dan teknik indah yang dikuasainya memang tengah menjadi bahan pembicaraan publik pencinta sepakbola dunia. Menilik pada hal itu, maka wajar apabila aksinya akan sangat dinanti pada partai puncak Liga Champions kontra Los Blancos –julukan Madrid.
Akan tetapi, aksi brilian Salah akan dihadang oleh tembol kukuh milik Madrid, yakni Ramos. Ramos mengklaim bahwa dirinya tidak takut dengan aksi The Egyptian King –julukan Salah. Ramos hanya menghormati Salah sebagai salah satu pemain yang hebat di atas lapangan hijau. Kapten Madrid itu menganggap salah sebagai satu dari 11 pemain yang akan dihadapi oleh Los Blancos nanti.
“Kami telah melihat apa yang salah telah lakukan musim ini, namun dia hanya akan menjadi satu dari 11 pemain Liverpool yang akan kami hadapi. Sepanjang karier, saya telah menghadapi banyak pemain yang diakui sebagai terhebat. Bagi saya, tidak ada rasa takut. Hanya rasa hormat, namun tidak ada rasa takut,” ungkap Ramos, seperti yang diwartakan Sportsmole, Jumat (4/5/2018).
Tanpa mengecilkan perjuangan Liverpool, namun peluang untuk menjuarai Liga Champions musim ini sesungguhnya tidak terlalu besar. Patut diakui tim asuhan Jurgen Klopp sebenarnya telah tampil impresif sepanjang musim ini dan mampu menjadi tim tertajam di Liga Champions dengan catatan 46 gol dari 14 pertandingan (termasuk laga playoff kontra Hoffenheim).
Akan tetapi, untuk memenangkan pertandingan sebesar final Liga Champions dibutuhkan mental juara yang kuat menghadapi tekanan besar. Hal itulah yang belum dimiliki oleh Liverpool hingga saat ini.
Sementara itu, Madrid merupakan salah satu tim dengan pengalaman paling banyak di final Liga Champions. Los Blancos total telah mengoleksi 12 trofi Liga Champions berbanding lima milik Liverpool.
Berdasarkan jumlah trofi sudah terlihat bahwa Madrid lebih superior dari Liverpool. Akan tetapi, Liverpool patut berbangga hati karena secara head-to-head Liverpool masih lebih unggul dibandingkan Madrid.
Sepanjang sejarah kedua tim telah bertemu sebanyak lima kali, di mana Liverpool mengumpulkan tiga kemenangan sedangkan Madrid hanya dua kemenangan. Menilik pada hal itu, maka Liverpool masih memiliki peluang untuk menciptakan keajaiban lain seperti Miracle of Istanbul (final Liga Champions 2004-2005) di partai puncak Liga Champions musim ini.
Sergio Ramos Mengungkapkan Tidak Takut Dengan Mohamed Salah
Sergio Ramos Mengungkapkan Tidak Takut Dengan Mohamed Salah
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengungkapkan rasa percaya dirinya menatap laga final Liga Champions 2017-2018 kontra Liverpool yang akan berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Minggu 27 Mei 2018, dini hari WIB. Ramos menyatakan diri siap untuk menjegal pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah.
Salah dengan segala kemampuan dan teknik indah yang dikuasainya memang tengah menjadi bahan pembicaraan publik pencinta sepakbola dunia. Menilik pada hal itu, maka wajar apabila aksinya akan sangat dinanti pada partai puncak Liga Champions kontra Los Blancos –julukan Madrid.
Akan tetapi, aksi brilian Salah akan dihadang oleh tembol kukuh milik Madrid, yakni Ramos. Ramos mengklaim bahwa dirinya tidak takut dengan aksi The Egyptian King –julukan Salah. Ramos hanya menghormati Salah sebagai salah satu pemain yang hebat di atas lapangan hijau. Kapten Madrid itu menganggap salah sebagai satu dari 11 pemain yang akan dihadapi oleh Los Blancos nanti.
“Kami telah melihat apa yang salah telah lakukan musim ini, namun dia hanya akan menjadi satu dari 11 pemain Liverpool yang akan kami hadapi. Sepanjang karier, saya telah menghadapi banyak pemain yang diakui sebagai terhebat. Bagi saya, tidak ada rasa takut. Hanya rasa hormat, namun tidak ada rasa takut,” ungkap Ramos, seperti yang diwartakan Sportsmole, Jumat (4/5/2018).
Tanpa mengecilkan perjuangan Liverpool, namun peluang untuk menjuarai Liga Champions musim ini sesungguhnya tidak terlalu besar. Patut diakui tim asuhan Jurgen Klopp sebenarnya telah tampil impresif sepanjang musim ini dan mampu menjadi tim tertajam di Liga Champions dengan catatan 46 gol dari 14 pertandingan (termasuk laga playoff kontra Hoffenheim).
Akan tetapi, untuk memenangkan pertandingan sebesar final Liga Champions dibutuhkan mental juara yang kuat menghadapi tekanan besar. Hal itulah yang belum dimiliki oleh Liverpool hingga saat ini.
Sementara itu, Madrid merupakan salah satu tim dengan pengalaman paling banyak di final Liga Champions. Los Blancos total telah mengoleksi 12 trofi Liga Champions berbanding lima milik Liverpool.
Berdasarkan jumlah trofi sudah terlihat bahwa Madrid lebih superior dari Liverpool. Akan tetapi, Liverpool patut berbangga hati karena secara head-to-head Liverpool masih lebih unggul dibandingkan Madrid.
Sepanjang sejarah kedua tim telah bertemu sebanyak lima kali, di mana Liverpool mengumpulkan tiga kemenangan sedangkan Madrid hanya dua kemenangan. Menilik pada hal itu, maka Liverpool masih memiliki peluang untuk menciptakan keajaiban lain seperti Miracle of Istanbul (final Liga Champions 2004-2005) di partai puncak Liga Champions musim ini.
0 comments: