BERITA BOLA
Arsene Wenger akhirnya memutuskan untuk berhenti menjadi manajer Arsenal. Hal itu dikatakannya pada Jumat (20/4/2018) waktu setempat.
Selama 22 tahun menangani Arsenal, Arsene Wenger mampu membawa dampak negatif untuk Meriam London. Manajer asal Prancis itu tercatat sukses mempersembahkan 17 trofi juara, termasuk tiga gelar Premier League.
"Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan berdiskusi dengan klub, saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur pada akhir musim," ujar Wenger.
"Saya bersyukur karena memiliki hak istimewa untuk melayani klub selama bertahun-tahun yang tak terlupakan. Saya melatih klub dengan komitmen dan integritas penuh," lanjutnya.
Tak hanya menghasilkan banyak trofi, Wenger juga mencetak banyak pemain bintang. Sebut saja Thierry Henry, Cesc Fabregas, Robin van Persie, hingga Hector Bellerin.
Secara keseluruhan, Arsene Wenger telah memimpin Arsenal dalam 1.228 pertandingan. Dari jumlah tersebut, Arsenal memetik 704 kemenangan, 279 kali imbang, dan kalah dalam 245 laga.
Meski memutuskan mundur sebagai manajer Arsenal, bukan berarti Wenger pensiun sebagai pelatih. Sejauh ini, ada tiga tim yang kemungkinan besar akan mnejadi pelabuhan baru Arsene Wenger.
Paris Saint-Germain
Masa depan Unai Emery sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG) belum jelas. Dia gagal membawa PSG menjuarai Liga Champions, meski sudah membeli Neymar dengan harga mahal dari Barcelona.
Media Inggris, Daily Star melaporkan, Wenger menjadi target utama PSG untuk menjadi pelatih mulai musim depan. Jika Wenger bersedia, kontrak berdurasi setahun sudah disiapkan oleh PSG dengan opsi tambahan satu tahun lagi.
Wenger sendiri mengaku fans berat PSG dan tak menutup kemungkinan kembali melatih klub di Liga Prancis. Sebelum bergabung dengan Arsenal, Wenger merupakan pelatih AS Monaco.
"Saya selalu dekat dengan Paris St Germain dan selalu mendukung PSG. Secara pribadi saya percaya Paris Saint-Germain perlu memiliki stabilitas " kata Arsene Wenger dikutip dari Bein Sport, 27 Maret 2018.
Timnas Prancis
Melihat posisi Didier Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis tentu masih dalam posisi aman. Namun, Wenger bisa saja menjadi nakhoda Timnas Prancis usai Piala Dunia 2018.
Wenger punya kemampuan khusus mengasah talenta muda yang dimiliki Timnas Prancis. Dia pernah mengasuh Cesc Fabregas, Robin van Persie, dan Hector Bellerin hingga mempunyai nama mentereng di sepak bola.
Sementara Timnas Prancis punya banyak pemain muda. Sebut saja, Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, Anthony Martial, hingga Antoinne Griezmann.
Juventus
Posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus memang aman, kontraknya akan berakhir pada 2020. Namun untuk musim depan, karier Allegri bersama Juventus masih menjadi tanda tanya.
Pasalnya, Allegri menjadi pilihan utama manajemen Chelsea bila mereka memutuskan memecat Antonio Conte di akhir musim.
Kekosongan yang ditinggalkan Allegri tampaknya bakal diisi oleh Arsene Wenger. Pelatih berusia 68 tahun itu dikabarkan sedang menjalin kontak dengan manajemen Juventus sebagai ganti Allegri.
Arsene Wenger Mungkin Melatih 3 tim ini Setelah Meninggalkan Arsenal
Arsene Wenger Mungkin Melatih 3 tim ini Setelah Meninggalkan Arsenal
Arsene Wenger akhirnya memutuskan untuk berhenti menjadi manajer Arsenal. Hal itu dikatakannya pada Jumat (20/4/2018) waktu setempat.
Selama 22 tahun menangani Arsenal, Arsene Wenger mampu membawa dampak negatif untuk Meriam London. Manajer asal Prancis itu tercatat sukses mempersembahkan 17 trofi juara, termasuk tiga gelar Premier League.
"Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan berdiskusi dengan klub, saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur pada akhir musim," ujar Wenger.
"Saya bersyukur karena memiliki hak istimewa untuk melayani klub selama bertahun-tahun yang tak terlupakan. Saya melatih klub dengan komitmen dan integritas penuh," lanjutnya.
Tak hanya menghasilkan banyak trofi, Wenger juga mencetak banyak pemain bintang. Sebut saja Thierry Henry, Cesc Fabregas, Robin van Persie, hingga Hector Bellerin.
Secara keseluruhan, Arsene Wenger telah memimpin Arsenal dalam 1.228 pertandingan. Dari jumlah tersebut, Arsenal memetik 704 kemenangan, 279 kali imbang, dan kalah dalam 245 laga.
Meski memutuskan mundur sebagai manajer Arsenal, bukan berarti Wenger pensiun sebagai pelatih. Sejauh ini, ada tiga tim yang kemungkinan besar akan mnejadi pelabuhan baru Arsene Wenger.
Paris Saint-Germain
Masa depan Unai Emery sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG) belum jelas. Dia gagal membawa PSG menjuarai Liga Champions, meski sudah membeli Neymar dengan harga mahal dari Barcelona.
Media Inggris, Daily Star melaporkan, Wenger menjadi target utama PSG untuk menjadi pelatih mulai musim depan. Jika Wenger bersedia, kontrak berdurasi setahun sudah disiapkan oleh PSG dengan opsi tambahan satu tahun lagi.
Wenger sendiri mengaku fans berat PSG dan tak menutup kemungkinan kembali melatih klub di Liga Prancis. Sebelum bergabung dengan Arsenal, Wenger merupakan pelatih AS Monaco.
"Saya selalu dekat dengan Paris St Germain dan selalu mendukung PSG. Secara pribadi saya percaya Paris Saint-Germain perlu memiliki stabilitas " kata Arsene Wenger dikutip dari Bein Sport, 27 Maret 2018.
Timnas Prancis
Melihat posisi Didier Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis tentu masih dalam posisi aman. Namun, Wenger bisa saja menjadi nakhoda Timnas Prancis usai Piala Dunia 2018.
Wenger punya kemampuan khusus mengasah talenta muda yang dimiliki Timnas Prancis. Dia pernah mengasuh Cesc Fabregas, Robin van Persie, dan Hector Bellerin hingga mempunyai nama mentereng di sepak bola.
Sementara Timnas Prancis punya banyak pemain muda. Sebut saja, Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, Anthony Martial, hingga Antoinne Griezmann.
Juventus
Posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus memang aman, kontraknya akan berakhir pada 2020. Namun untuk musim depan, karier Allegri bersama Juventus masih menjadi tanda tanya.
Pasalnya, Allegri menjadi pilihan utama manajemen Chelsea bila mereka memutuskan memecat Antonio Conte di akhir musim.
Kekosongan yang ditinggalkan Allegri tampaknya bakal diisi oleh Arsene Wenger. Pelatih berusia 68 tahun itu dikabarkan sedang menjalin kontak dengan manajemen Juventus sebagai ganti Allegri.
0 comments: