BERITA BOLA
LIVERPOOL memastikan diri tampil di babak final Liga Champions 2017-2018 usai menaklukkan AS Roma dengan agregat skor 7-6. Kemenangan Liverpool atas Roma membuat mereka melenggang untuk kedelapan kalinya ke final Liga Champions.
Liverpool pun akan berhadapan dengan Real Madrid di partai final nanti. Persaingan yang lebih ketat diyakini akan dihadapi tim asuhan Jurgen Klopp tersebut saat berhadapan dengan Madrid pada Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB.
Meski begitu, asa Liverpool untuk membawa pulang trofi si Kuping Besar pada musim ini terbuka lebar. Sebab, tren yang positif dicatatkan The Reds –julukan Liverpool– saat melakoni laga di babak final Liga Champions.
Dari tujuh laga final yang telah dilakoni di ajang Liga Champions, Liverpool menyabet gelar juara di lima edisi. Tim yang bermarkas di Anfield Stadium itu keluar sebagai kampiun pada musim 1976-1977, 1977-1978, 1980-1981, 1983-1984, dan 2004-2005. Mereka hanya dua kali meraih gelar runner-up yakni pada musim 1984-1985 dan 2006-2007.
Torehan ini tentu saja menunjukkan bahwa kualitas Liverpool tak kalah saing dengan Los Blancos –julukan Madrid– yang telah 16 kali lolos ke babak final Liga Champions. Liverpool juga dapat melakukan hal yang sama dengan Madrid, yakni menyabet gelar juara secara berturut-turut di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut.
Dua gelar juara berhasil diraih Liverpool selama dua musim beruntun, yakni pada Liga Champions 1976-1977 dan 1977-1978. Di musim 1976-1977, gelar juara diraih Liverpool usai menaklukkan Borussia Dortmund. Pada musim berikutnya, Liverpool kembali mengangkat trofi si Kuping Besar usai menaklukkan klub asal Belgia, Club Brugge. Bahkan pada 1980-1981, Liverpool mengalahkan Madrid 1-0 di final lewat gol tunggal Alan Kennedy.
Meski tak seapik rekor Madrid yang bisa meraih kemenangan lima musim beruntun, yakni pada musim 1955-1956, 1956-1957, 1957-1958, 1958-1959 dan 1959-1960, Liverpool tetap saja dapat membahayakan Madrid. Dengan kondisi ini, langkah Los Blancos –julukan Madrid– pun dapat terjegal untuk mempertahankan gelar juaranya di Liga Champions selama tiga musim beruntun. Madrid memang telah meraih gelar juara pada dua musim sebelumnya, yakni pada musim 2015-2016 dan 2016-2017.
Final ke-8 Liverpool Didalam Liga Champions
Final ke-8 Liverpool Didalam Liga Champions
LIVERPOOL memastikan diri tampil di babak final Liga Champions 2017-2018 usai menaklukkan AS Roma dengan agregat skor 7-6. Kemenangan Liverpool atas Roma membuat mereka melenggang untuk kedelapan kalinya ke final Liga Champions.
Liverpool pun akan berhadapan dengan Real Madrid di partai final nanti. Persaingan yang lebih ketat diyakini akan dihadapi tim asuhan Jurgen Klopp tersebut saat berhadapan dengan Madrid pada Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB.
Meski begitu, asa Liverpool untuk membawa pulang trofi si Kuping Besar pada musim ini terbuka lebar. Sebab, tren yang positif dicatatkan The Reds –julukan Liverpool– saat melakoni laga di babak final Liga Champions.
Dari tujuh laga final yang telah dilakoni di ajang Liga Champions, Liverpool menyabet gelar juara di lima edisi. Tim yang bermarkas di Anfield Stadium itu keluar sebagai kampiun pada musim 1976-1977, 1977-1978, 1980-1981, 1983-1984, dan 2004-2005. Mereka hanya dua kali meraih gelar runner-up yakni pada musim 1984-1985 dan 2006-2007.
Torehan ini tentu saja menunjukkan bahwa kualitas Liverpool tak kalah saing dengan Los Blancos –julukan Madrid– yang telah 16 kali lolos ke babak final Liga Champions. Liverpool juga dapat melakukan hal yang sama dengan Madrid, yakni menyabet gelar juara secara berturut-turut di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut.
Dua gelar juara berhasil diraih Liverpool selama dua musim beruntun, yakni pada Liga Champions 1976-1977 dan 1977-1978. Di musim 1976-1977, gelar juara diraih Liverpool usai menaklukkan Borussia Dortmund. Pada musim berikutnya, Liverpool kembali mengangkat trofi si Kuping Besar usai menaklukkan klub asal Belgia, Club Brugge. Bahkan pada 1980-1981, Liverpool mengalahkan Madrid 1-0 di final lewat gol tunggal Alan Kennedy.
Meski tak seapik rekor Madrid yang bisa meraih kemenangan lima musim beruntun, yakni pada musim 1955-1956, 1956-1957, 1957-1958, 1958-1959 dan 1959-1960, Liverpool tetap saja dapat membahayakan Madrid. Dengan kondisi ini, langkah Los Blancos –julukan Madrid– pun dapat terjegal untuk mempertahankan gelar juaranya di Liga Champions selama tiga musim beruntun. Madrid memang telah meraih gelar juara pada dua musim sebelumnya, yakni pada musim 2015-2016 dan 2016-2017.
0 comments: