BERITA BOLA
Jurgen Klopp Memuji Loyalitas Dari Supporter Liverpool
Jurgen Klopp Memuji Loyalitas Dari Supporter Liverpool
Suporter Liverpool terlihat bahagia setelah wasit Damir Skomina meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Pasalnya, itu adalah momen dipastikannya Liverpool melaju ke final Liga Champions 2017/2018.
Bagi suporter Liverpool, melaju ke final Liga Champions tentu bukan sesuatu yang terlintas dalam pikiran mereka. Terlebih, berbagai rintangan harus dihadapi klub kesayangan mereka sebelum melakoni dua pertandingan semifinal melawan AS Roma.
Melawan Roma pun Liverpool harus bersusah payah. Dengan sedikit 'bantuan' dari kesalahan wasit, kekalahan 2-4 dari Roma pada leg kedua semifinal di Stadio Olimpico, Kamis (3/5/2018) dinihari WIB, sudah cukup untuk meloloskan The Reds ke semifinal.
Tentu ini jadi sebuah kebanggaan sekaligus kejutan bagi Liverpool, klub yang telah dianggap tak memiliki potensi di beberapa musim terakhir. Ini juga jadi kesempatan mereka untuk mengakhiri paceklik gelar sejak terakhir kali menjuarai Piala Liga Inggris 2011/2012.
Karenanya, momen kesuksesan melaju ke final Liga Champions bak sebuah kebahagiaan besar bagi Liverpool dan suporternya. Saat para pendukung Roma mulai meninggalkan stadion, 5.000 suporter Liverpool yang hadir di Olimpico terus memberikan dukungan setelah laga berakhir.
"Itu benar-benar momen yang menyenangkan. Momen fantastis. Benar-benar indah melihat semua wajah itu. Ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan sepak bola. Orang-orang ini mengikuti kami di seluruh Eropa, datang ke Anfield, menciptakan atmosfer luar biasa, dan kami semua tahu betapa besar keinginan mereka," ujar Jurgen Klopp, dikutip Liverpool Echo.
Peran Penting
Bagi Liverpool, melaju ke final Liga Champions adalah kesempatan langka yang mereka miliki. Tercatat, terakhir kali mereka tampil di final adalah musim 2006/2007. Itu saat mereka menyerah 1-2 dari AC Milan.
Ini juga jadi final ketiga yang dijalani Liverpool bersama Klopp. Sebelumnya, mereka sempat melaju ke final Liga Europa dan Piala Liga Inggris 2015/2016. Sayang, dua kesempatan itu hanya berakhir dengan status runner-up.
"Mereka memiliki peran besar sejauh ini. Jadi jika mereka ingin melihat saya, mereka bisa melakukannya. Tak masalah. Mereka harus menunggu di stadion untuk memberi sedikit ucapan terima kasih dengan cara sepak bola. Itu sangat bagus," Klopp menegaskan.
Liverpool Road to Final
Playoff
Hoffenheim 1-2 Liverpool
Liverpool 4-2 Hoffenheim
Fase Grup
Liverpool 2-2 Sevilla
Spartak Moscow 1-1 Liverpool
Maribor 0-7 Liverpool
Liverpool 3-0 Maribor
Liverpool 7-0 Spartak Moscow
16 Besar
Porto 0-5 Liverpool
Liverpool 0-0 Porto
Perempat Final
Liverpool 3-0 Manchester City
Manchester City 1-2 Liverpool
Semifinal
Liverpool 5-2 AS Roma
AS Roma 4-2 Liverpool
Bagi suporter Liverpool, melaju ke final Liga Champions tentu bukan sesuatu yang terlintas dalam pikiran mereka. Terlebih, berbagai rintangan harus dihadapi klub kesayangan mereka sebelum melakoni dua pertandingan semifinal melawan AS Roma.
Melawan Roma pun Liverpool harus bersusah payah. Dengan sedikit 'bantuan' dari kesalahan wasit, kekalahan 2-4 dari Roma pada leg kedua semifinal di Stadio Olimpico, Kamis (3/5/2018) dinihari WIB, sudah cukup untuk meloloskan The Reds ke semifinal.
Tentu ini jadi sebuah kebanggaan sekaligus kejutan bagi Liverpool, klub yang telah dianggap tak memiliki potensi di beberapa musim terakhir. Ini juga jadi kesempatan mereka untuk mengakhiri paceklik gelar sejak terakhir kali menjuarai Piala Liga Inggris 2011/2012.
Karenanya, momen kesuksesan melaju ke final Liga Champions bak sebuah kebahagiaan besar bagi Liverpool dan suporternya. Saat para pendukung Roma mulai meninggalkan stadion, 5.000 suporter Liverpool yang hadir di Olimpico terus memberikan dukungan setelah laga berakhir.
"Itu benar-benar momen yang menyenangkan. Momen fantastis. Benar-benar indah melihat semua wajah itu. Ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan sepak bola. Orang-orang ini mengikuti kami di seluruh Eropa, datang ke Anfield, menciptakan atmosfer luar biasa, dan kami semua tahu betapa besar keinginan mereka," ujar Jurgen Klopp, dikutip Liverpool Echo.
Peran Penting
Bagi Liverpool, melaju ke final Liga Champions adalah kesempatan langka yang mereka miliki. Tercatat, terakhir kali mereka tampil di final adalah musim 2006/2007. Itu saat mereka menyerah 1-2 dari AC Milan.
Ini juga jadi final ketiga yang dijalani Liverpool bersama Klopp. Sebelumnya, mereka sempat melaju ke final Liga Europa dan Piala Liga Inggris 2015/2016. Sayang, dua kesempatan itu hanya berakhir dengan status runner-up.
"Mereka memiliki peran besar sejauh ini. Jadi jika mereka ingin melihat saya, mereka bisa melakukannya. Tak masalah. Mereka harus menunggu di stadion untuk memberi sedikit ucapan terima kasih dengan cara sepak bola. Itu sangat bagus," Klopp menegaskan.
Liverpool Road to Final
Playoff
Hoffenheim 1-2 Liverpool
Liverpool 4-2 Hoffenheim
Fase Grup
Liverpool 2-2 Sevilla
Spartak Moscow 1-1 Liverpool
Maribor 0-7 Liverpool
Liverpool 3-0 Maribor
Liverpool 7-0 Spartak Moscow
16 Besar
Porto 0-5 Liverpool
Liverpool 0-0 Porto
Perempat Final
Liverpool 3-0 Manchester City
Manchester City 1-2 Liverpool
Semifinal
Liverpool 5-2 AS Roma
AS Roma 4-2 Liverpool
0 comments: