BERITA BOLA

Presiden Liverpool Sindir Luis Suarez dan Philippe Countinho Yang Tidak Bermain Pada Final Liga Champions

May 27, 2018 rumahbola88 0 Comments

Presiden Liverpool Sindir Luis Suarez dan Philippe Countinho Yang Tidak Bermain Pada Final Liga Champions

Presiden Liverpool Sindir Luis Suarez dan Philippe Countinho Yang Tidak Bermain Pada Final Liga Champions

Lolosnya Liverpool ke partai final Liga Champions 2017-2018 nyatanya dimanfaatkan dengan baik oleh presiden mereka, John William Henry, untuk menyindir mantan pemainnya, Luis Suarez dan Philippe Coutinho. Henry mempertanyakan mengapa ada pemain yang memilih hengkang dari klub besar seperti Liverpool.

Henry mengaku kalau dirinya sulit memahami dengan apa yang dilakukan oleh Coutinho dan Suarez meninggalkan Liverpool. Menurutnya, seharusnya para pemain tersebut senang berada di Liverpool karena memiliki sejarah besar, baik di Inggris dan Eropa, serta memiliki basis penggemar yang besar di seluruh dunia.

Maka dari itu, kini ketika Liverpool mentas di final Liga Champions, ia menyayangkan kedua pemain tersebut tak bisa merasakan atmosfer yang sama. Sindiran Henry tersebut tentunya seolah menyiratkan kalau ia masih belum bisa merelakan kepergian Suarez dan Coutinho dari klubnya.

“Mungkin ini karena saya seorang berkebangsaan Amerika Serikat. Namun, saya sulit memahami mengapa ada pemain yang ingin meninggalkan Liverpool, Klub ini sangat kaya dengan sejarah dan tradisi, didukung oleh jutaan orang di seluruh dunia, di hampir setiap negara di dunia,” ungkap Henry, mengutip dari Goal, Sabtu (26/5/2018).

“Anda tentunya tak ingin berada di posisi di mana para pemain ingin pergi ke tempat lain, bahkan jika itu merupakan klub besar seperti Barcelona. Ini sulit dipahami mengapa pera pemain ingin pergi ke sebuah liga yang kompetisinya sangat lemah,” lanjutnya.

“Mereka harus memainkan 30 atau lebih pertandingan tanpa arti per musimnya, menunggu pertandingan Liga Champions. Mereka akan menontonnya pekan ini, padahal seharusnya mereka bisa bermain juga,” tandas Henry.

0 comments: